Bukan Sekedar Cemburu

"Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri" - Amsal 14:1. Runtuh rasanya langit dan amblas seketika bumi yang dipijak, manakala seorang sahabat berkata dengan berurai air mata kepadamu bahwa suamimu menggoda nakal dan mengajak kencan buta di suatu tempat.

Sepertinya hal ini biasa terjadi dalam perjalanan rumah tangga. Bisa saja diabaikan begitu saja sebagai sikap masa bodoh terhadap sebuah keutuhan keluarga. Namun ada yang meledak seketika dan langsung ambil langkah seribu untuk pisah ranjang dan menabuh genderang perang.

Sabarrrrrrrrrrr...1 Amsal 14:17 berkata: "Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar..." menikapi berita yang menggemparkan itu memang harus dikendalikan oleh hati yang penuh dengan kesabaran dan hikmat. Dan yang terpenting jangan salah sasaran. Pakailah hikmat yang membuat kepala dan hati yang dingin meyikapi berita yang panas seperti ini.

Dan jangan lupa provokasi di balik semua ini pastilah si Iblis. Tentu Iblis sangat marah saat melihat keluarga anda bahagia. Iblis marah jika keluarga anda rukun dalam kesatuan.

Jangan fokus hanya kepada pelanggaran pasangan, lalu menghukumnya dengan mendiamkan dan mengembargo segala haknya. Ibarat ada pencuri yang memasuki rumah. Mengapa anda marah kepada orang di rumah? Kenapa tidak menindaklanjuti kejahatan sang pencuri itu?

Prinsipnya, jadilah perempuan yang kuat dan tegas. Waspadailah hal-hal yang akan merusak bangunan rumah tanggamu yang sudah sekian lama anda bangun dengan air mata dan darah. Dan jangan biarkan seorangpun berani memasuki wilayah anda. Segera usir keluar dan amankan semua milik anda. Bukan sebaliknya saling menyalahkan dan menghakimi orang-orang di rumah.

Maka usaha anda menyelamatkan bahtera rumah tanggamu akan membuat siapapun orang ketiga takut untuk mendekat