Hidup Dalam Pujian Dan Penyembahan
Hidup dalam pujian dan penyembahan ~ Bahan renungan Kristen tentang hidup dalam pujian dan penyembahan. Sususnan bahan renungan Kristen terbagi dalam empat
bagian, yaitu bagian pertama, pujian dan penyembahan; bagian kedua, sharing
life atau kesaksian hidup yang dialami; ketiga, bagian sharing firman Tuhan;
bagian keempat, sasaran dan penerapan . Silahkan mengikut tahapan-tahapan bahan
renungan Kristen secara lengkap di bawah ini.
S1 – Pujian Dan Penyembahan
(10)
S2 – Kesaksian (20 Menit)
Ceritakanlah berkat rohani
yang Anda dapatkan sepanjang minggu ini selama Anda merenungkan
firman Tuhan. Ceritakan juga pengalaman Anda tentang bagai- mana mempraktekkan
komitmen pribadi Anda setelah memperoleh pelajaran firman Tuhan melalui
Sekolah Alkitab Keluarga.
S3 – Sharing Firman Tuhan Dan
Diskusi (50 Menit)
BACAAN: Mazmur 24:3-6
Orang Kristen adalah orang
yang paling aneh, apakah Anda setuju? Perhatikanlah! Saat seorang
Kristen senang, gembira yang dilakukannya adalah memuji dan menyembah
Tuhan, saat seorang Kristen berduka, kehilangan sanak saudara, yang dilakukannya
adalah memuji dan menyembah Tuhan. Baik suka maupun duka, seorang Kristen
pasti memuji dan menyembah Tuhan.
Ini adalah gaya hidup
kristiani yang benar, karena kita memang diciptakan menjadi penyembah-penyembahnya
Tuhan. Bagaimana dengan hidup Anda? Apakah Anda bisa memuji dan menyembah
Tuhan di kala suka dan duka? Sharingkanlah pengalaman Anda! Bagaimanakah
kita harus hidup dalam pujian dan penyembahan? Marilah membaca
Mazmur 24:3-6. Ada tiga langkah yang harus kita lakukan, yaitu:
1. Ambillah keputusan untuk menyembah Tuhan.
Pemazmur menulis demikian: "Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub" - Mazmur 24:6. Mencari wajah Tuhan
berbicara tentang sebuah kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan dan di saat
berjumpa dengan Tuhan, maka hanya pujian penyembahan dan pengagungan yang
keluar dari mulut bibir kita menyaksikan perbuatan-Nya yang dahsyat. Seringkali
untuk menyembah Tuhan, kita menunggu ‘mood’ yang baik terlebih dahulu,
padahal menyembah Tuhan adalah sebuah keputusan. Sebab perasaan akan
mengikuti ketika kita mengambil keputusan untuk menyembah Tuhan. Pernahkah
Anda punya pengalaman begitu bergairah menyembah Tuhan? Bagaimana dengan
saat sekarang ini?
2. Jagalah hidup selalu
dalam kekudusan.
Pemazmur menulis demikian: "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu" - Mazmur 24:4. Tuhan adalah Allah yang
kudus, dan untuk masuk ke dalam hadirat-Nya untuk menyembah Dia maka kita
pun harus hidup dalam kekudusan. Sebab tidak seorang pun yang
sanggup datang kepada Tuhan tanpa kekudusan sebab mereka akan mati. Namun
kita bersyukur darah Kristus telah menguduskan kita dan selanjutnya kita
bertanggungjawab untuk menjaga hidup kita dalam kekudusan. Tanpa kekudusan
maka pujian dan penyembahan yang kita naikkan tidak disukai oleh Tuhan
(Yesaya 1:10-20).
3. Milikilah kerinduan yang kuat kan Tuhan (Maz 63).
Daud adalah seorang pemuji
dan penyembah Tuhan yang luar biasa. Ia menghasilkan begitu banyak Mazmur
untuk dinaikkan kepada Tuhan. Mengapa
Daud bisa demikian? Karena Daud memiliki pengalaman bersama dengan Tuhan
dan kerinduan yang kuat untuk selalu berada dalam hadirat Tuhan.
Ceritakanlah pengalaman Anda tinggal dalam hadirat Tuhan ketika memuji dan
menyembah Tuhan?
S4 – Sasaran Dan Penerapan
(10 Menit)
Setelah kita melakukan
diskusi, saatnya kita menerapkan kebenaran Firman Tuhan tersebut dengan
memikirkan dan merencanakan langkah-langkah nyata/ praktis yang akan kita
lakukan agar menjadi orang-orang percaya yang hidup dalam pujian dan
penyembahan. Tindakan konkrit apakah yang akan Anda lakukan agar dapat
hidup dalam pujian dan penyembahan? Jelaskanlah rencana Anda
Hidup Dalam Pujian Dan Penyembahan
Reviewed by Unknown
on
9:32 PM
Rating: