Menjadi Pemimpin Efektif
Menjadi pemimpin efektif ~ Bahan renungan
Kristen ini disadur
dari renungan spirit penuai edisi Oktober 2011. Kiranya bahan
renungan Kristen yang akan disajikan dibawah ini boleh menjadi berkat,
membuat iman bertumbuh, menginspirasi dan memotivasi para pembaca bahan
renuangan Kristen ini.
Tema bahan renungan Kristen kali ini bebicara tentang menjadi pemimpin efektif. Bahan renungan Kristen ini diambil dari Ibrani 12:1-4. Nats yang menjadi fokus renungan ialah Ibrani 12:1, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita”.
Berdasarkan firman Tuhan ini, kita melihat dari perspektif kepemimpinan bahwa ada penghambat yang menyebabkan seseorang tidak bisa menjadi pemimpin efektif. Penghambatnya ialah beban hidup dan juga dosa yang dipelihara di dalam hidup seorang pemimpin.
Tema bahan renungan Kristen kali ini bebicara tentang menjadi pemimpin efektif. Bahan renungan Kristen ini diambil dari Ibrani 12:1-4. Nats yang menjadi fokus renungan ialah Ibrani 12:1, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita”.
Berdasarkan firman Tuhan ini, kita melihat dari perspektif kepemimpinan bahwa ada penghambat yang menyebabkan seseorang tidak bisa menjadi pemimpin efektif. Penghambatnya ialah beban hidup dan juga dosa yang dipelihara di dalam hidup seorang pemimpin.
Menjadi pemimpin efektif – Baju atau kostum seperti apa yang dipakai oleh seorang pelari? Mungkinkah
seorang pelari memakai baju yang kedodoran atau berbahan berat? Tentu saja
tidak.
Seorang pelari akan memakai baju sepraktis mungkin, seringan mungkin, dan yang pasti “cutom fit” atau menempel ketat di tubuh. Alasannya sederhana, meskipun baju tidak terlalu berat, namun baju tersebut bisa menjadi beban dan akan menghambat laju latinya.
Seorang pelari akan memakai baju sepraktis mungkin, seringan mungkin, dan yang pasti “cutom fit” atau menempel ketat di tubuh. Alasannya sederhana, meskipun baju tidak terlalu berat, namun baju tersebut bisa menjadi beban dan akan menghambat laju latinya.
Pelayanan kita
juga akan maju dan kita dapat memenangkan perlombaan lari yang harus kita ikuti
dengan tanggalkan beban dosa atau menanggalkan semua beban dosa yang menghadang rute kita. Kita tidak
mungkin menjadi pelari yang efektif selama beban itu masih kita bawa dalam
hidup kita.
Mungkinkah khotbah-khotbah kita tajam jika kita sendiri masih hidup dalam dosa? Jelas tindak mungkin! Dosa-dosa itu akan menjadi beban bagi pelayanan dan khotbah kita. Misalnya, kita tidak mungkin berani menyuarakan kekudusan jika kita sendiri tidak kudus. Kita tidak akan berani menyuarakan kebenaran jika kita sendiri masih kompromi dengan dosa.
Mungkinkah khotbah-khotbah kita tajam jika kita sendiri masih hidup dalam dosa? Jelas tindak mungkin! Dosa-dosa itu akan menjadi beban bagi pelayanan dan khotbah kita. Misalnya, kita tidak mungkin berani menyuarakan kekudusan jika kita sendiri tidak kudus. Kita tidak akan berani menyuarakan kebenaran jika kita sendiri masih kompromi dengan dosa.
Dosa harus
ditanggalkan! Tidak ada pilihan lain! Ambil keputusan untuk bertobat baru
dengan demikian kepemimpinan kita akan menjadi tajam. Khotbah-khotbah kita akan
menjadi tajam dan memiliki kuasa, sebab tidak ada lagi tuduhan-tuduhan yang menarik
kita untuk kembali menoleh lagi ke belakang dengan dosa-dosa yang masih kita
lakukan. Di samping itu, kita bisa dengan lantang menyuarakan kebenaran dan
sama sekali tidak kompromi dengan dosa.
Hanya pelari
bodoh yang berlari sambil terus-terusan membawa beban dosa. Demikian juga kita
tidak kalah bodohnya dengan pelari tersebut jika kita melayani Tuhan, namun
pada saat yang sama kita masih bertekun di dalam dosa.
Bagaimana mungkin kita bisa berlari kencang atau bahkan bisa melesat jika dosa terus membelenggu dan menarik kita agar kita tidak bisa sampai di garis finish? Putuskan untuk menanggalkan semua dosa yang selama ini merintangi kita dan jadilah pemimpin yang efektif. Kwik
Bagaimana mungkin kita bisa berlari kencang atau bahkan bisa melesat jika dosa terus membelenggu dan menarik kita agar kita tidak bisa sampai di garis finish? Putuskan untuk menanggalkan semua dosa yang selama ini merintangi kita dan jadilah pemimpin yang efektif. Kwik
Menjadi Pemimpin Efektif
Reviewed by Unknown
on
8:43 AM
Rating: