Memegang Tangan Tuhan
Pernahkah Anda memandangi kedua telapak tangan Anda? Mungkin ini saatnya untuk mengambil waktu barang sebentar dan memperhatikan kedua telapak tangan Anda itu dengan saksama. Bagi saya pribadi, telapak tangan begitu berharga.
Tentu banyak hal yang tangan tersebut telah lakukan bagi kita -- bagi Anda dan saya. Tangan mampu membelai lembut, namun juga mampu menyakiti. Tangan bisa memberkati, namun bisa juga merampas. Kita makan menggunakan tangan, kita bekerja menggunakan tangan, bahkan memindahkan gunung menggunakan tangan. Ya, memindahkan gunung.
Apa yang perlu kita lakukan hanyalah mempersatukan mereka, saling melipat, saling mengikat, lalu berlutut dan berdoa. Tak ada yang tidak bisa dilakukan oleh sebuah doa. Tangan melakukan banyak hal dalam hidup kita, baik maupun buruk. Namun, pernahkah kita bertanya, apa yang tangan kita bisa lakukan setelah kita meninggal nanti? Tak ada? Maaf, rasanya Anda salah.
Tangan kita akan terus melakukan tugasnya yang paling berharga, bahkan saat kita dipanggil Tuhan nanti. Ya! Bayangkan saat Yesus menghampiri kita dalam kemuliaan, sekarang maupun nanti. Dia mengulurkan tangan-Nya, dan berkata: "Anak-Ku!" Dengan apa kita akan menyambut-Nya? Tentu, dengan tangan kita. Kita memegang tangan-Nya, menikmati perlindungan-Nya dan membiarkan Dia mengantarkan kita ke jalan kebenaran; bahkan masuk ke gerbang surga. Tak ada yang lebih berharga dari pada saat itu bukan?
Tapi apa kita yakin tangan kita cukup "bersih" untuk menyambut Yesus? Entalah. Sebagai pelayan-Nya, Anda masing-masinglah yang lebih tahu. Mungkin sebaiknya kita tanyakan langsung kepada-Nya. Mulailah berlutut, satukan tangan kita, dan berdoa. Mintalah pengampunan, karena "... Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat" - Ayub 8:20. Perbuatlah hal yang benar, karena "... Orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya" - Amsal 12:14. Lakukan itu, dan niscaya Yesus akan membersihkannya untuk kita, sehingga kita layak untuk menyambut tangan Yesus yang kudus.
Memegang Tangan Tuhan
Reviewed by Unknown
on
8:47 AM
Rating: