Rela Berkorban Bagi Sesama
Rela berkorban Bagi Sesama ~ Bahan renungan
Kristen tentang rela berkorban bagi
sesama. Susunan bahan renungan Kristen terbagi dalam empat
bagian, yaitu bagian pertama, pujian dan penyembahan; bagian kedua, sharing
life atau kesaksian hidup yang dialami; ketiga, bagian sharing firman Tuhan;
keempat, sasaran dan penerapan . Silahkan mengikuti tahapan-tahapan bahan
renungan Kristen secara lengkap di bawah ini.
S1 – Pujian Dan Penyembahan
(10 menit)
S2 – Kesaksian (20 menit)
Ceritakanlah berkat rohani
yang Anda dapatkan sepanjang minggu ini selama Anda merenungkan
firman Tuhan. Ceritakan juga pengalaman Anda tentang bagai- mana mempraktekkan
komitmen pribadi Anda setelah memperoleh pelajaran firman Tuhan melalui
Sekolah Alkitab Keluarga.
S3 – Sharing Firman Tuhan Dan
Diskusi (50 menit)
BACAAN: LUKAS 10:25-37
Kisah klasik di dalam
Alkitab yang menggambarkan tentang kerelaan berkorban bagi sesama adalah
tentang orang Samaria yang baik hati. Kisah ini diangkat Yesus untuk menegor
kebiasaan beragama Ahli Taurat yang lebih menekankan formalitas daripada
kehidupan beragama yang bermanfaat bagi sesama. Apa saja yang
dilakukan orang Samaria ini agar kita bisa meneladaninya?
1. Tergerak oleh belas
kasihan – Lukas 10:33.
Langkah awal dari seorang
yang ingin rela berkorban bagi sesamanya adalah dengan belas kasihan yang
mula-mula muncul dalam hatinya. Belas kasihan itu muncul karena melihat
kebutuhan.
Biasanya orang yang merasa bahwa dirinya juga membutuhkan orang lain, lebih mudah untuk tergerak hatinya. Berbeda dengan orang yang congkak, ia merasa dapat memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Hal apakah dari kehidupan orang lain yang biasanya paling menggerakkan belas kasihan Anda?
Biasanya orang yang merasa bahwa dirinya juga membutuhkan orang lain, lebih mudah untuk tergerak hatinya. Berbeda dengan orang yang congkak, ia merasa dapat memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Hal apakah dari kehidupan orang lain yang biasanya paling menggerakkan belas kasihan Anda?
2. Memberikan empati – Lukas
10:34.
Tergerak oleh belas kasihan
rupanya belum cukup. Orang Samaria ini kemudian berpindah dari wilayah
‘tergerak’ menuju wilayah ‘bergerak’. Ia tidak hanya berkata, “Oh… kasihan…”
tetapi pergi untuk membalut luka-luka orang yang dirampok itu.
Kebanyakan kita merasa melakukan sesuatu ketika hati kita disentuh oleh belas kasihan. Sebenarnya itu barulah sebuah dasar simpati yang harus dilanjutkan dengan tindakan nyata. Ceritakanlah pengalaman Anda ketika ‘bergerak’ memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan!
Kebanyakan kita merasa melakukan sesuatu ketika hati kita disentuh oleh belas kasihan. Sebenarnya itu barulah sebuah dasar simpati yang harus dilanjutkan dengan tindakan nyata. Ceritakanlah pengalaman Anda ketika ‘bergerak’ memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan!
3. Memberi lebih dalam
pertolongan – Lukas 10:35.
Orang Samaria ini tidak
hanya memberikan pertolongan dengan membalut lukanya saja, tetapi juga ‘memberi
lebih’ dengan membawa orang celaka itu kepada tabib. Lebih dari itu, ia juga
membayar semua tagihan biaya pengobatan dan perawatan.
Inilah sebuah bentuk pengorbanan
yang luar biasa. Ia berkorban waktu dan tenaga yang dimilikinya untuk orang
lain yang bahkan tak dikenalnya. Apa yang Anda bisa teladani dari hal ini?
S4 – Sasaran Dan Penerapan
(10 Menit)
Diskusikanlah di dalam
kelompok untuk merencanakan aksi menolong sesama sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan yang dimiliki oleh anggota kelompok. Doakanlah rencan ini agar
menjadi kenyataan dan bergeraklah!
Rela Berkorban Bagi Sesama
Reviewed by Unknown
on
2:44 PM
Rating: