Hai Suami Kasihilah Istrimu
Hai suami kasihilah istrimu ~ Rasul Paulus menulis: "Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya" - Efesus 5:25.
Ketika istri saya menjalani operasi gigi, ia bebas tugas selama akhir pekan minggu itu. Selama proses penyembuhan, saya melakukan tugas yang tidak terlalu menyenangkan bagi saya seperti merawat dia dan anak-anak. Saya memasak, mencuci piring, berbelanja untuknya, dan memandikan anak-anak.
Ketika melihat semua yang telah saya kerjakan, saya berpikir, saya berhak mendapatkan pujian ekstra dan pelayanan balasan saat ia sembuh. Namun, sebelum saya memuji diri sendiri, Roh Kudus mengingatkan saya bahwa yang sedang saya kerjakan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya sekaligus tugas saya sebagai seorang suami kristiani.
Di zaman Paulus, banyak orang yakin bahwa kebutuhan suamilah yang diutamakan dalam rumah tangga, dan istri hanya bertugas memenuhi kebutuhan suami dan melayaninya. Namun, cara pandang kristiani sangat berbeda.
Wanita dipandang sama berharganya dengan pria. Wanita tidak lagi dianggap sebagai pembantu, tetapi sebagai pribadi yang bernilai, yang menjadi fokus perhatian sang suami. Kini bukannya menuntut kaum wanita untuk melayaninya, kaum pria justru diminta untuk melayani kaum wamita!
Efesus 5:25 menggambarkan Kristus sebagai Pribadi yang mengasihi jemaat dan menyerahkan diri-Nya baginya. Ayat 29 menunjukkan bahwa Yesus mengasuh dan merawat jemaatnya. Ketika para suami berusaha semakinm menyerupai Yesus, mereka mendapatkan kehormatan sekaligus tugas untuk berkorban, mengasuh dan merawat istri mereka -- MW
Meski pasangan punya kekurangan, pernikahan dapat bertahan selamanya; kalau keduanya meminta kepada-Nya untuk menjaga cinta mereka -- Branon.
BILA ANDA BERPIKIR ANDA MENGASIHI ISTRI ANDA SECARA BERLEBIHAN BERARTI ANDA BELUM CUKUP MENGASIHINYA.
Ketika istri saya menjalani operasi gigi, ia bebas tugas selama akhir pekan minggu itu. Selama proses penyembuhan, saya melakukan tugas yang tidak terlalu menyenangkan bagi saya seperti merawat dia dan anak-anak. Saya memasak, mencuci piring, berbelanja untuknya, dan memandikan anak-anak.
Ketika melihat semua yang telah saya kerjakan, saya berpikir, saya berhak mendapatkan pujian ekstra dan pelayanan balasan saat ia sembuh. Namun, sebelum saya memuji diri sendiri, Roh Kudus mengingatkan saya bahwa yang sedang saya kerjakan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya sekaligus tugas saya sebagai seorang suami kristiani.
Di zaman Paulus, banyak orang yakin bahwa kebutuhan suamilah yang diutamakan dalam rumah tangga, dan istri hanya bertugas memenuhi kebutuhan suami dan melayaninya. Namun, cara pandang kristiani sangat berbeda.
Wanita dipandang sama berharganya dengan pria. Wanita tidak lagi dianggap sebagai pembantu, tetapi sebagai pribadi yang bernilai, yang menjadi fokus perhatian sang suami. Kini bukannya menuntut kaum wanita untuk melayaninya, kaum pria justru diminta untuk melayani kaum wamita!
Efesus 5:25 menggambarkan Kristus sebagai Pribadi yang mengasihi jemaat dan menyerahkan diri-Nya baginya. Ayat 29 menunjukkan bahwa Yesus mengasuh dan merawat jemaatnya. Ketika para suami berusaha semakinm menyerupai Yesus, mereka mendapatkan kehormatan sekaligus tugas untuk berkorban, mengasuh dan merawat istri mereka -- MW
Meski pasangan punya kekurangan, pernikahan dapat bertahan selamanya; kalau keduanya meminta kepada-Nya untuk menjaga cinta mereka -- Branon.
BILA ANDA BERPIKIR ANDA MENGASIHI ISTRI ANDA SECARA BERLEBIHAN BERARTI ANDA BELUM CUKUP MENGASIHINYA.
Hai Suami Kasihilah Istrimu
Reviewed by Unknown
on
2:37 PM
Rating: