Jangan Mudah Tergoda
Jangan mudah tergoda ~ Bahan renungan kita ini diambil dari kitab
Amsal 21:19. Memancing kepiting itu mudah, yaitu cukup dengan memancing
kemarahannya. Kita hanya perlu mempersiapkan seutas tali yang diberi kerikil
kecil sebagai pemberat lalu dikaitkan pada sebatang kayu.
Kemudian tali itu didekatkan pada kepiting dan kerikilnya di senggol-senggolkan
ke badan kepiting hingga kepitingnya marah. Kepiting memiliki sifat pemarah dan
saat marah ia akan menjepit sesuatu yang dapat dijangkaunya, seperti tali
tersebut dengan sangat kencang dan tidak akan mau dilepaskan.
Kemarahan bisa merusak hubungan dan menghancurkan hidup kita. Meluapkan
emosi dalam kemarahan seringkali justru semakin memperbesar masalah dan akan
menimbulkan penyesalan dikemudian hari. Cobalah untuk menghindari dan tidak
mudah terpancing agar kita tidak terperangkap dalam kemarahan yang merugikan
diri sendiri maupun orang lain.
Seorang yang bijaksana melihat situasi dan kondisi dengan penuh
perhitungan, mengetahui kapan harus berbicara dan kapan harus menahan kata,
mengetahui apa yang boleh diucapkan dan tidak boleh diucapkan, dan tidak akan
memakai kekerasan baik dalam bentuk verbal maupun fisik.
Dalam Amsal 21:19 dikatakan: “Lebih baik tinggal di padang gurun dari
pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.” Tidak ada yang
menyukai orang yang emosian dan cepat meledak kemarahannya, tetapi orang yang
sabar dan pengertian akan dipuji dan dihargai.
Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat
marah membesarkan kebodohan. Amsal 14:29
Jangan Mudah Tergoda
Reviewed by Unknown
on
9:06 AM
Rating: