Jadi Sahabat Diri Sendiri

Jadi sahabat diri sendiri ~ Bahan renungan Kristen ini disadur dari renungan spirit penuai edisi Oktober 2011. Kiranya bahan renungan Kristen yang akan disajikan dibawah ini boleh menjadi berkat, membuat iman bertumbuh, menginspirasi dan memotivasi para pembaca bahan renuangan Kristen ini. Bahan renungan Kristen ini diambil dari Markus 12:28-34. Nats yang menjadi fokus renungan ialah Markus 12:31, “... Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ...”.

Salah satu miliarder asal Amerika Serikat yang paling menderita hidupnya adalah John G. Wendel, yang meninggal pada 1951 di rumahnya di kawasan New York. Dalam rangka menjaga “kelestarian” kekayaan keluarganya, Wendel dan lima dari enam saudara perempuannya tidak menikah. 

Wendel, dalam hidupnya, menanamkan gaya hidup “hemat” yang luar biasa pada saudara-saudara perempuannya sehingga pada saat suadara perempuannya yang terakhir meninggal, terkuak bahwa meski saudara perempuan itu memiliki tanah seharga lebih dari $100 juta, ia tidak pernah memiliki telepon, mobil, dan bahkan sistem kelistrikan di rumahnya. 


Satu-satunya baju yang ia miliki adalah yang ia jahit sendiri dan kemudian ia pakai selama hampir 25 tahun. Ironis, bukan?. Punya kesempatan untuk mengasihi diri, namun tidak mereka lakukan. Mereka menyiksa diri mereka sendiri.

Mildred Newman dan Dr. Bernard Berkowitz, dalam buku mereka yang berjudul How to Be Your Own Bersfriend, mengajukan sebuah pertanyaan yang krusial: “Kalau kita tidak bisa mencintai diri sendiri, dari mana kita akan menarik cinta kita untuk orang lain?” Maksudnya adalah Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda punya. 

Padahal, salah satu kunci menjadi pelayan Tuhan adalah mengasihi – mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Jadi, jika Anda tidak bisa mengasihi diri sendiri, rasanya sulit untuk Anda mengasihi Tuhan, rekan sepelayanan, dan jemaat Anda dengan sungguh-sungguh.


Menjadi sahabat bagi diri sendiri berarti mengasihi diri sendiri. Sesibuk-sibuknya Anda dalam melakukan pekerjaan pelayanan, selalu usahakan untuk menyediakan waktu pribadi bagi diri sendiri untuk menyenangkan diri sendiri. 

Yang membuat Anda merasa rileks, nyaman, puas, dan bahagia. Tentunya setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mendapatkan rasa rileks ini. Ada yang mendapatkannya dengan cara berlibur, ada yang mendapatkannya dengan sekadar mengobrol bersama keluarganya, dan sebagainya. 

Asal masih dalam koridor firman Tuhan dan perkenanan Tuhan, bersenang-senang juga perlu seorang hamba Tuhan lakukan. Pelayan Tuhan juga manusia butuh bersenang-senang.
Jadi Sahabat Diri Sendiri Jadi Sahabat Diri Sendiri Reviewed by Unknown on 10:00 AM Rating: 5
Powered by Blogger.