Pemimpin Buta Dan Bisu

Pemimpin buta dan bisu ~ Bahan renungan Kristen ini disadur dari renungan spirit penuai edisi Oktober 2011. Kiranya bahan renungan Kristen yang akan disajikan dibawah ini boleh menjadi berkat, membuat iman bertumbuh, menginspirasi dan memotivasi para pembaca bahan renuangan Kristen ini. Bahan renungan Kristen ini diambil dari Yesaya 56:9-12. 

Nats yang menjadi fokus renungan ialah Yesaya 56:10, “Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja”.

Jika Anda memasang sebuah lowongan pekerjaan untuk profesi satpam atau penjaga keamanan, criteria seperti apa yang Anda butuhkan? Orang seperti apa yang Anda pilih?

Anda akan melihat kondisi fisik orang tersebut. Anda akan memilih orang yang memiliki fisik kuat, tegap, berani, tegas, dan tidak pernah lalai dalam menjaga karena memang pekerjaan utama seorang satpam adalah menjaga keamanan. Bagaimana jika seandainya calon satpam tersebut buta? Apakah Anda akan mempekerjakannya? Tentu saja tidak, bukan?


Firman Tuhan yang disampaikan melalui nabi Yesaya menunjukkan begitu rendahnya kualitas pemimpin di Israel. Seharusnya mereka bisa menjadi penjaga atau pengawal umat Tuhan, namun ternyata mereka adalah pengawal yang buta sehingga tidak tahu apa yang menjadi tugas mereka.

Tuhan juga menggambarkan pemimpin Israel sebagai anjing penjaga, namun anjing tersebut tidak bisa dan tidak tahu bagaimana caranya menyalak karena dia bisu dan pekerjaan anjing itu hanya berbaring melamun, suka tidur, tetapi sangat lahap – Yesaya 56:10.

Firman Tuhan tersebut sangat keras. Menjadi penjaga dan pengawal umat Tuhan adalah baik, namun apa gunanya jika penjaga tersebut “buta kebenaran?” menjadi anjing penjaga bagi umat Tuhan adalah baik, namun apa gunanya jika anjing tersebut tidak bisa menyalak? Pantaskah kita disebut pemimpin jika kita tidak berani menyuarakan kebenaran dan memilih untuk kompromi? Gambaran tersebut terjadi akhir-akhir ini.

Begitu banyak hamba Tuhan yang maaf bisa dibeli dengan uang, maupun kedudukan. Saat seorang hamba Tuhan bisa dibeli dengan uang, maka saat itu juga ia akan buta terhadap kebenaran dan akan bisu dalam menyarakan kebenaran.

Jika seorang pengawal menjadi buta dan bisu, apakah yang akan terjadi selanjutnya? Bisa dipastikan sebuah kota mudah diterobos oleh musuh, diobrak-abrik dan akhirnya kota tersebut akan hancur. Hal yang sama juga akan terjadi pada gereja Tuhan jika para pemimpinnya menjadi buta dan bisu terhadap kebenaran.            
Pemimpin Buta Dan Bisu Pemimpin Buta Dan Bisu Reviewed by Unknown on 11:06 AM Rating: 5
Powered by Blogger.