Berdoa Menunggu Atau Bertindak

Setiap orang Kristen pasti bisa berdoa karena doa merupakan suatu pekerjaan yang paling gampang dilakukan oleh semua orang Kristen. Kendati pun berdoa merupakan suatu pekerjaan yang mudah dilakukan, tidak semua orang bisa menjalankannya. Ada sejumlah alasan mengapa bisa demikian. Namun pertanyaannya ialah berdoa itu menunggu ataukah bertindak?

"Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat; siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan? Mazmur 94:16. Siapakah jawaban atas pertanyaan dalam Mazmur di atas? 

TUHAN . . . Dialah jawaban atas pertanyaan pemazmur. TUHAN Yesus adalah jawaban dari setiap pertanyaan kita tentang Siapa yang akan menolong kita. Jika demikian apakah yang harus kita lakukan? Apakah kita hanya bersikap pasif di dalam melawan kejahatan dan masalah yang ada? TIDAK... Kita tidak boleh pasif; kita harus melakukan tindakan.

Berdoa. 

Doa adalah senjata rohani yang penuh kuasa melawan kejahatan dan mengatasi masalah yang kita hadapi. Karena itu kita harus berdoa tetapi doa saja tidak cukup.

Menantikan TUHAN bertindak. Benar kita harus meyakini akan tiba waktu TUHAN menghancurkan kejahatan dan menyelesaikan masalah kita. Karen itu kita harus menantikan dengan penuh harapan akan waktu TUHAN, Tetapi menanti tidak berarti bersembunyi atau lari dari masalah.

Jika demikian apa yg harus kita lakukan?

BANGKIT, Karena kita adalah TERANG bagi dunia ini. Terang tidak bisa disembunyikan.

BANGKIT, Karena kita adalah GARAM bagi dunia ini. Garam hanya berguna ketika ia dilarutkan dengan yang lain.

TUHAN Yesuslah Pembela dan Penolong kita. Tetapi di dalam TUHAN memberikan pembelaan dan pertolongan-Nya. Ia menghendaki kita BANGKIT sebagai Terang dan Garam. Bangkitlah IA akan bertindak (baca ay 18-19).