Respon Terhadap Kebesaran Tuhan

Pemazmur menulis demikian terkait dengan kebesaran Tuhan, "Sebab TUHAN adalah Allah/Elohim yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah/ilah" - Mazmur 95:3. TUHAN adalah Pribadi yg Teragung dan Terbesar. Ia melampaui segala sesuatu. Dan Segala sesuatu tidak ada yang menyamai apalagi melampaui-Nya.

Jika demikian bagaimanakah kita seharusnya meresponi Kebesaran TUHAN tersebut? Firman TUHAN ini memberikan dua cara, yaitu:

Pertama Nyanyikanah Syukur dengan bersorak sorai. 

Pemazmur menulis demikian: "Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur" - Mazmur 95:2. Pujian, nyanyian dan syukur merupakan karakter dan ciri hidup umat Tuhan yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita bernyanyi, bermazmur dan bersyukur karena Tuhan mahakuasa, sehingga keadaan kita yang sukar akan diubah menjadi kesukaan oleh Tuhan.

Kedua Beribadahlah kepada TUHAN dengan berlutut. 

Pemazmur menulis demikian: "Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita" - Mazmur 95:6. Ini menunjukkan sikap merendahkan hati dan diri kita di hadapan Tuhan Sang Pencipta. Kita mengakui bahwa Dilah yang berkuasa dan punya otoritas penuh dalam hidup kita.

Jika anda mengakui TUHAN itu Besar dan Agung, berikanlah respon yang benar dengan Menyanyikan syukur dan Beribadah kepada-Nya dalam penuh kerendahan hati. Jika anda belum pernah melakukan-Nya, mulailah dari hari ini. Dan bagi anda yg sdh melakukannya, terus dan tekunilah ... Maka Janji-janjinya akan menjadi bagian dari pengalaman dalam hidup anda