Tuhan Tidak Membiarkan Kita
Tuhan tidak membiarkan kita ~ Nabi Musa menulis: "Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" - Ulangan 31:6. Musa memberikan penegasan tentang Tuhan yang hadir kapan saja, di mana saja, dalam situasi apapun dan kondisi bagaimana pun. Dengan kata lain, Tuhan hadir dan tidak dapat dibatasi oleh ruang, waktu, tempat dan situasi serta kondisi apapun. Jadi, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan tidak ada sesuatu apapun yang dapat menghalangi Dia untuk ada bersama kita.
Tunangan Tanya, David, berbaring di ICU setelah menjalani prosedur yang rumit dalam penyembuhan pembengkakan pembuluh darah di otaknya. Mata David tertuju pada Tanya yang hampir tidak pernah beranjak dari sisinya selama beberapa hari itu. Dengan takjub David berkata, "Setiap kali aku memandang, kamu pasti berada di sini. Aku sangat senang. Setiap kali memikirkanmu, aku membuka mata dan kamu selalu ada di sini".
Penghargaan pria muda tersebut terhadap wanita yang dicintainya mengingatkan saya pada perasaan kita yang seharusnya terhadap kehadiran Allah dalam hidup kita.
Dia selalu hadir. Kehadiran Tuhan memberi kita rasa nyaman dan aman. Dia telah berjanji, "Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" - Ibrani 13:5. Siapa yang mengenal kita secara menyeluruh? Siapa yang mengasihi kita dengan utuh? Siapa yang memedulikan kita dengan sangat baik?
Mazmur 139 menunjukkan pemikiran Raja Daud tentang kehadiran Allah yang berharga. Ia menulis: "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri ... segala jalanku Kaumaklumi ... Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana" - Mazmur 139:1-3,8.
Apapun yang terjadi pada kita, kita memiliki janji ini, "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti" - Mazmur 46:2. Bukalah mata dan hati Anda. Dalam situasi apapun dan dalam kondisi bagaimana pun Anda saat ini. Tuhan Allah selalu hadir. Dia hadir untuk memberikan apa yang kita butuhkan. CHK.
Saat berjalan di padang rumput menghampar, Ataumelewati gunung tandus dan kasar; Betapa keyakinan ini sungguh berharga, Yesus selalu bersama kita. -- B. Lillenas.
KITA MAMPU MENGHADAPI RASA TAKUT APA PUN APABILA KITA TAHU TUHAN BERADA DI DEKAT KITA.
Tunangan Tanya, David, berbaring di ICU setelah menjalani prosedur yang rumit dalam penyembuhan pembengkakan pembuluh darah di otaknya. Mata David tertuju pada Tanya yang hampir tidak pernah beranjak dari sisinya selama beberapa hari itu. Dengan takjub David berkata, "Setiap kali aku memandang, kamu pasti berada di sini. Aku sangat senang. Setiap kali memikirkanmu, aku membuka mata dan kamu selalu ada di sini".
Penghargaan pria muda tersebut terhadap wanita yang dicintainya mengingatkan saya pada perasaan kita yang seharusnya terhadap kehadiran Allah dalam hidup kita.
Dia selalu hadir. Kehadiran Tuhan memberi kita rasa nyaman dan aman. Dia telah berjanji, "Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" - Ibrani 13:5. Siapa yang mengenal kita secara menyeluruh? Siapa yang mengasihi kita dengan utuh? Siapa yang memedulikan kita dengan sangat baik?
Mazmur 139 menunjukkan pemikiran Raja Daud tentang kehadiran Allah yang berharga. Ia menulis: "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri ... segala jalanku Kaumaklumi ... Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana" - Mazmur 139:1-3,8.
Apapun yang terjadi pada kita, kita memiliki janji ini, "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti" - Mazmur 46:2. Bukalah mata dan hati Anda. Dalam situasi apapun dan dalam kondisi bagaimana pun Anda saat ini. Tuhan Allah selalu hadir. Dia hadir untuk memberikan apa yang kita butuhkan. CHK.
Saat berjalan di padang rumput menghampar, Ataumelewati gunung tandus dan kasar; Betapa keyakinan ini sungguh berharga, Yesus selalu bersama kita. -- B. Lillenas.
KITA MAMPU MENGHADAPI RASA TAKUT APA PUN APABILA KITA TAHU TUHAN BERADA DI DEKAT KITA.
Tuhan Tidak Membiarkan Kita
Reviewed by Unknown
on
7:53 PM
Rating: