Kerendahan Hati Pasti Ada Imbalannya

Kerendahan hati pasti ada imbalannya ~ Penulis kitab Amsal terkait dengan kerendahan hati menulis demikian: "Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian" - Amsal 29:23. Penulis kitab Amsal membandingkan antara orang yang sombong dengan orang yang rendah hati. Karakter sombong atau angkuh memang tidak disukai karena cenderung meremehkan sesama atau merendahkan martabat orang lain. Sebaliknya orang yang karakternya rendah hati sangat disukai.

Ketika saya masih kecil, keluarga kami tinggal di daerah pertanian. Pada suatu musim semi, kami berhasil membunuh tiga belas ekor ular derik dalam waktu singkat. Membunuh ular berbisa adalah suatu hal yang mudah jika Anda tahu tempat ia berada dan sejauh mana jangkauan serangannya.

Karena itulah, saya dan saudara-saudara saya tidak pernah merasa khawatir dengan ular-ular yang dapat kami lihat. Akan tetapi, kami akan sangat khawatir kalau-kalau menginjak ular berbisa yang kehadirannya tidak terlihat oleh kami.


Raja Hizkia "digigit" oleh sebuah godaan yang terselubung, bukan digoda oleh Iblis yang besar dan tampak jelas. Hal tersebut terjadi karena ia membiarkan sikap sombong dan mengandalkan diri sendiri menghancurkan kariernya.

Ia seharusnya percaya kepada Tuhan yang akan memberinya perlindungan dari para musuh. Akan tetapi, ia malah mencari perlindungan melalui suatu persekutuan dengan bangsa yang menyembah berhala. Penulis kitab Tawarikh menulis demikian:

"Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh, sehingga ia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka. Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya" - 2 Tawarikh 32:25,31.

Sayang sekali raja yang baik itu justru menodai pemerintahannya dengan dosa ini. Kita patut waspada agar tidak membiarkan kesombongan bertakhta di hati kita sehingga kita, seperti Hizkia, menyerah terhadap tipu muslihat musuh.

Mungkin kita dipersiapkan untuk melawan ajakan dosa yang tampak jelas dan dapat menodai nama kita, tetapi bisa jadi kita tidak siap menghadapi godaan kehidupan yang "cerdik". Waspadalah terhadap "ular derik yang tersembunyi". Ular-ular seperti itu justru yang paling membahayakan! -- HVL.

JIKA ANDA INGIN MENAKLUKKAN GODAAN IZINKAN KRISTUS MENAKLUKKAN ANDA LEBIH DULU.
Kerendahan Hati Pasti Ada Imbalannya Kerendahan Hati Pasti Ada Imbalannya Reviewed by Unknown on 10:02 AM Rating: 5
Powered by Blogger.