Menembus Kemustahilan

Menembus batas ~ Landasan firman Tuhan untuk bahan renungan Kristen kita kali ini diambil dari Injil Yohanes 14:12: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu".

Setiap orang pasti memiliki kelemahan. Tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin saat ini kita merasa berada dalam kelemahan karena keterbatasan dalam hal keuangan (hidup dalam kekurangan atau tidak mampu secara ekonomi).

Terbatas secara pendidikan, terbatas secara fisik (cacat, punya sakit penyakit) dan terbatas emosional (trauma, sakit hati, kepahitan, luka-luka batin) dan lain sebagainya. Maukah kita menembus batas kelemahan tersebut?

Jika kita percaya kepada Tuhan bahwa kita sanggup menembus batas tersebut, maka hal itu bisa terjadi. Bahkan ketika kita berjalan dengan Yesus, Dia akan memberkati kita melakukan hal-hal hebat yang menurut orang lain mustahil kita lakukan.

Di dalam Tuhan tidak ada masalah dari mana asal kita, bagaimana keadaan ekonomi keluarga kita dan apa warna kulit kita. Karenanya kita tidak perlu menyesali kelemahan kita, semuanya dapat kita atasi dengan terus mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.

Hari ini Tuhan mau mengatakan: "Ini waktunya menembus batas kemustahilan bersama-Ku". Selama Tuhan beserta dengan kita, tidak ada yang mustahil, asalkan kita mau percaya dan melangkah seturut dengan kehendak-Nya.

Apa yang dianggap tidak mungkin terjadi dalam hidup kita, bisa terjadi bila kita senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Dengan mengandalkan Tuhan, segala sesuatu dapat kita lakukan. Amin