Apakah Anda Lelah Mengikut Tuhan
Apakah Anda lelah mengikut Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari kita Ayub. Penulis kitab Ayub menegaskan demikian: “Sesudah itu Ayub
membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya” – Ayub 3:1. Bagian firman
Tuhan tersebut merupakan ungkapan pernyataan langsung dari Ayub di
tengah-tengah pergumulan hidupnya yang berat dan dia sendiri tidak memahami
mengapa ia mengalami keadaan yang sukar itu.
Padahala
Ayub sudah berjuang untuk hidup sesuai dengan standar Tuhan. Ia jujur, saleh,
takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Ia telah menjalani hidup dengan
komitmen yang tinggi berdasarkan standar moral-etik, sosial dan spiritual
sebagai seharusnya.
Ayub
mengalami kehilangan yang luar biasa. Bukan saja harta bendanya habis, seluruh
anak-anaknya mati, bahkan kesakitan yang amat sangat menimpa sekujur tubuhnya. Masih
belum cukup, Ayub kehilangan kesejahteraan rumah tangganya ketika istrinya
menyuruhnya menghujat Tuhan Allah. Ayub merasa LELAH ROHANI dalam mengikut
Tuhan, itulah sebabnya ia mengutuki hari lahirnya.
Dalam
kondisi seperti Ayub, kita harus mengadakan waktu untuk “MENERIMA”.
Dalam
mengikut dan melayani Tuhan serta sesama, kita banyak “MEMBERI”.
Memberi
perhatian, memberi keperdulian, memberi kasih, memberi waktu kepada keluarga,
sesama dan jemaat yang kita layani.
Kita
harus mengadakan waktu untuk “MENERIMA”. Menerima bisa melalui doa kita,
sehingga kita diisi oleh KEKUATAN DAN KUASA DARI TUHAN. Menerima bisa melalui
pembacaan Firman Tuhan, sehingga kita MENDAPATKAN MAKANAN BAGI JIWA DAN ROH
KITA.
Melalui
ibadah, kita menerima KEKUATAN DAN PENGHIBURAN dari Tuhan dan kawan-kawan
seiman. Tuhan tahu bagaimana menguatkan, menghibur, memulihkan dan menyegarkan
rohani kita yang mengalami kelelahan.
Sama
yg seperti Tuhan lakukan kepada Elia, maka Ia dapat melakukan hal yg sama
kepada kita. Simak apa kata Tuhan Yesus berikut ini : “Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” –
Matius 11:28.
Tuhan
Yesus mengajak kita untuk datang kepada-Nya ketika kita mengalami kelelahan
rohani karena tekanan hidup yang semakin tinggi. Masalah-masalah dalam
pelayanan yang tidak kunjung habis. Tuntutan-tuntutan keluarga yang begitu
besar. Masalah-masalah ekonomi dan lain sebagainya. Semua itu membuat kita
mengalami kelelahan bukan saja fisik tetapi juga roh dan jiwa kita.
Itu sebabnya bila kita
mengalami kelelahan fisik, jiwa dan roh kita, maka tidak ada cara lain untuk
mengalami pemulihan seutuhnya. Satu-satunya cara yang harus segera kita lakukan
ialah mendekatkan diri kita kepada Tuhan sang sumber kekuatan, kuasa dan penghiburan.
Ketika datang kepada Tuhan, maka Tuhan dalam belas kasihan-Nya akan menyegarkan
tubuh, jiwa dan roh kita. Amin
Apakah Anda Lelah Mengikut Tuhan
Reviewed by Unknown
on
2:43 PM
Rating: