Menjadi Pembela Kehidupan Sesama

MENJADI PEMBELA KEHIDUPAN SESAMA – Musa dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan upaya membela hidup, menulis demikian, “Jangan membunuh” – Keluaran 20:13. Sebagai sesama manusia kita diminta untuk tidak membunuh sesama kita dengan cara apapun. Membunuh bukan saja menghilang nyawa sesama kita, tetapi membunuh melalui kata-kata kita, sikap kita dan terlebih melalui perbuatan kita. Oleh karena itu, kita diminta untuk menjadi penjaga dan pembela kehidupan kita sendiri dan juga kehidupan sesama.

Orang-orang Yahudi mengerti betul bahwa perintah Allah untuk tidak membunuh mengacu kepada tindakan mencabut nyawa manusia dengan kedengkian. Perintah itu tidak melarang pemerintah untuk menggunakan hukuman mati atau untuk menyatakan perang. Perintah ini semata-mata berkenaan dengan moralitas pribadi.


Keluaran 20:13 didasarkan pada kebenaran ilahi bahwa hidup manusia adalah suci dan bahwa kita harus melindungi dan memeliharanya. Setiap manusia memiliki citra Allah dalam dirinya. Bahkan janin telah ditandai dengan sebuah identitas khas sejak terjadinya pembuahan. Hidup adalah anugerah yang sangat berharga, dan hanya Dia yang berhak mengambilnya. Aborsi, euthanasia, dan bunuh diri yang dibantu oleh dokter, semuanya harus dipandang dalam terang hak Allah atas hidup kita.
Yesus memberikan perintah ini kepada setiap orang saat Dia berkata bahwa jika kita marah kepada seseorang tanpa alasan yang jelas, hukuman yang kita terima sama dengan hukuman bagi pembunuh – Matius 5:21-22. Dan Yohanes menulis, “Setiap orang yang membenci saudara seimannya, adalah pembunuh manusia” – 1 Yohanes 3:15. Hal ini menjadikan kita semua pembunuh yang membutuhkan pengampunan dan belaskasihan Allah.


Terimakasih, Tuhan, atas kasih dan pengampunan-Mu. Tolonglah kami dengan Roh Kudus-Mu untuk mengasihi orang lain seperti Engkau telah mengasihi kami. Dan dengan berbuat demikian kami menghargai hidup, melindungi hidup, dan memperkaya hidup sebagai sebuah anugerah dari–Mu.
Menjadi Pembela Kehidupan Sesama Menjadi Pembela Kehidupan Sesama Reviewed by Unknown on 9:15 AM Rating: 5
Powered by Blogger.