Terjemahan Ibu
Pendeta keempat terdiam sesaat, lalu berkata: "Saya sangat menyukai terjemahan ibu saya". Ketiga pria lainnya terkejut dan mengatakan bahwa mereka tidak tahu kalau ibunya juga telah menerjemahkan Alkitab. "Ya", jawabnya. "Ibu saya menerjemahkannya ke dalam hidup, dan terjemahan itu adalah terjemahan paling meyakinkan yang pernah saya lihat".
Daripada membahas terjemahan mana yang lebih disukai, pendeta ini justru mengingatkan mereka bahwa seharusnya pusat perhatian yang terpenting adalah mempelajari firman Allah dan melakukannya. Ini merupakan prioritas utama kehidupan Ezra. Sebagai seorang ahli kitab, ia mempelajari Taurat, menaatinya, dan mengajarkannya kepada orang-orang Israel - Ezra 7:10.
Sebagai contoh, Allah memerintahkan umat-Nya untuk tidak melakukan kawin campur dengan bangsa-bangsa di sekitar mereka yang menyembah dewa berhala - Ezra 9:1-2. Ezra mengakui dosa bangsa Israel kepada Allah - Ezra 9:10-12 dan menegur orang-orang Israel, yang kemudian bertobat - Ezra 10:10-12. Mari kita ikuti teladan Ezra dengan meneliti firman Allah dan menerjemahkannya ke dalam hidup.
TAFSIRAN ALKITAB YANG TERBAIK ADALAH KETIKA SESEORANG MEMPRAKTEKKANNYA..
Terjemahan Ibu
Reviewed by Unknown
on
8:13 AM
Rating: